Standar
kopetensi kopetensi dasar
Kelas I semester 1
Pada gerak lari cepat (sprint)
berdasarkan sistematika berbagai bentuk gerakan kaki dari yang mudah ke
yang sukar. Pembelajaran ini digunakan untuk memperbaiki koordinasi dan
teknik lari sprint. Metode yang dapat diterima untuk mengembangkan teknik
sprint adalah berlatih bagian demi
bagian secara benar dan secara perlahan dalam masa latihan secara formal.
Segera tingkatkan kecepatan berlari sesudah melakukan gearakan dengan irama
yang benar. Anda harus melakukan latihan ini dengan sungguh-sungguh. Jarak yang
diajurkan adalah 10 sampai 15 meter dengan 2 sampai 3 kali pengulangan. Anda boleh berjalan ketika kembali
ke tempat semula.
Lari
Cepat (Sprint)
1. Sikap
awal gerak lari cepat (sprint)
Usahakan posisi
badan agak condong ke depan, pandangan lurus kedepan, siku ditekuk, kepalkan
telapak tangan dan setelah mendengar aba-aba misalnya lakukan sikap gerakan
lari sprint, maka Anda cepat melakukan gerakan tersebut.
2.
Berjalan dengan lutut diangkat tinggi
Coba berjalan perlahan, angkatlah paha
depan dengan kuat sampai pada posisi sejajar dengan tanah. Kedua lengan ditekuk
dengan sudut sikut sebesar 90 derajat. Tungkai pendukung diluruskan penuh dari
mulai ujung kaki bersamaan dengan ketika mengangkat lutut yang berlawanan
3.
Berjalan dengan lutut diangkat tinggi disertai dengan pelurusan bagian bawah
tungkai
Berbeda dengan latihan yang terdahulu
di sini tungkai diluruskan setelah paha diangkat tinggi sejajar dengan tanah.
Latihan dilakukan seperti yang sudah dilakukan sebelumnya.
Meluruskan tungkai kiri sampai berdiri di atas ujung
kaki, mengangkat paha kanan sampai sejajar dengan tanah. Tungkai kanan
diturunkan dan diinjakan di tanah. Kemudian kaki kiri dilangkahkan ke depan
dengan wajar untuk mengulangi gerakan selanjutnya. Sekarang tungkai kanan
diluruskan dan berdiri dengan pergelangan kaki lurus angkat tungkai kiri ke
atas sampai paha dalam posisi sejajar dengan tanah, kemudian luruskan
bagian bawah tungkai ini sampai dalam keadaan depan dengan wajar
4.
Meloncat-loncat lutut diangkat tinggi disertai dengan pelurusan bagian bawah
tungkai
Loncatan cukup dilakukan 3 sampai dengan 4 langkah pendek
dengan beberapa kali istirahat, aktivitas loncatan sama dengan loncat
tali. Seperti latihan yang terdahulu, lakukanlah selah-olah anda mau melompat
tali. Kedua paha diangkat horizontal, dan bagian bawah tungkai
ditendangkan sampai posisi tungkai dalam
keadaan lurus. Pandangan lurus kedepan, kedua lengan membentuk sudut 90 derajat
di depan sikut dan ayunkan ke duanya ke depan dan kebelakang dengan kuat.
5.
Berlari dengan lutut diangkat tinggi disertai dengan pelurusan bagian bawah
tungkai
Gerakan simulasi ini menyerupai gerakan
menyepak ala kuda, gerakan maju dilakukan dengan pelan, tetapi kecepatan dari
kedua tungkai menyerupai lari ditempat. Pelaku (atlet/anak) dapat memulai
gerakan lari dengan lutut diangkat tidak begitu tinggi. Dalam satu kali
irama langkah angkatlah lutut dan luruskan tungkai bagian bawah.
6. Menendang Pantat
Setiap anda bergerak pelan ke depan, tendangkan tumit ke
belakang dan cobalah untuk dapat menyentuh pantat. Latihan ini untuk membantu
membentuk gerakan menendang ke belakang badan dan juga memperlonggar ototquadriceps
femoris.
7. Gerakan lengan pada lari
cepat (sprint)
Dalam latihan ini, anda berkosentrasi pada pemeliharaan
sudut lengan pada sikut sebesar 90 derajat dan ayunan ke depan dan kebelakang
harus pararel dengan arah lari. Gerakan ini mulai dengan berdiri di
tempat kemudian sambil jalan, lari pelan dan sprint.
Catatan
:
a. Condong badan kurang
lebih 45 derajat.
b. Tariklah sikut belakang dan
ke depan.
c. Kedua tangan dan
otot-otot muka muka dan leher rileks.
d.
Melihatlah ke depan dan condongkan ke depan.
e. Biarkanlah tungkai bergerak
dengan sendirinya dan berkonsentrasilah pada kedua lengan.
A. Lari Cepat ( Sprint )
Lari cepat (sprint) adalah suatu kemampuan yang
ditandai proses memindahkan posisi tubuhnya dari satu tempat ke tempat lainnya
secara cepat, melebihi gerak dasar pada keterampilan lari santai (jogging).
Lari cepat (sprint) terdiri dari tiga jenis keterampilan, yaitu lari
cepat, lari gawang, dan lari estafet. Kedua jenis yaitu lari cepat dan estafet
perlu diajarkan pada anak usia SD.
1. Lari cepat
Lari jarak pendek tergolong ke dalam kelompok lari cepat
adalah lari 100 m, lari 200 m, dan lari 400 m, lari 110 m lari gawang, 400m
lari gawang, 100m lari gawang putri, lari sambung (estafet) 4 x 400 m
putra/putri. Keseluruhan jenis lari cepat ini memiliki teknik yang sama,
hanya pengaturan irama langkah tampak sedikit berbeda. Secara umum, lari cepat
100 m, 200 m dan 400 m memiliki teknik gerak sebagai berikut:
a. Sikap badan condong
ke depan
Untuk memperkecil hambatan
udara yang datang
dari arah depan, pelari mendapat keuntungan untuk menampakkan titik berat badan
lebih ke depan. Titik berat badan ini dapat membantu daya tarik, sehingga
langkahnya akan lebih efektif.
b. Langkah kaki harus lebih
panjang
Langkah kaki sepanjang mungkin pada awal kaki lepas dari
balok start, selanjutnya agar keseimbangan badan tetap terjaga maka langkah
kaki harus sudah mulai bergerak agak lebih pendek, tetapi dengan frekuensi
gerak yang lebih cepat dan tetap.
c. Saat pendaratan kaki
Pada saat kaki mendarat ke tanah yang terkena harus selalu
pada ujung telapak kaki dengan posisi lutut agak dibengkokkan sedikit, agar
lentur pada saat akan membuat langkah berikutnya.
d. Gerakan lengan
Jari-jari tangan dikepalkan atau dibuka dan relaks. Ayunan tangan harus
dikoordinasi dengan gerakan kaki. Pada saat kaki kiri melangkah ke depan, maka
tangan kiri harus berada di belakang. Demikian sebaliknya pada saat kaki kanan
melangkah ke depan, maka tangan kanan harus berada di belakang. Demikian pula
langkah-langkah selanjutnya.
Hal-hal yang harus dihindari dalam lari sprint:
1) Kurang
besarnya daya dorong dan angkatan lutut ke atas;
2) Menghentak kaki di tanah
dan mendarat dengan tumit;
3) Badan pelari condong ke
depan atau belakang terlalu jauh.
4)
Berlari dari sisi ke sisi lain;
5) Pada saat aba-aba “SIAP”
mengangkat kepala dan tidak memandang terlalu jauh ke depan.
6) Memutar/melilin kepala dan
bahu;
7) Gerakan meluruskan kaki
pendorong yang tidak sempurna.
2.
Pembelajaran Teknik Dasar Start Jongkok dan lari cepat di Sekolah Dasar
Bagaimana jika Anda sebagai guru
Pendidikan Jasmani mengajarkan teknik dasar start jongkok lari cepat?
Sikap start yang akan diajarkan adalah start
jongkok dengan teknik start pendek (Croaching Start). Sikap start
ini posisi kedua kaki diletakan pada balok start yang sudah diatur jaraknya
sedemikian rupa, letak jari-jari kaki belakang segaris dengan tumit kaki
depan. Jarak antara kaki satu kepal. Posisi badan agak condong ke depan,
pandangan lurus kedepan (2 sampai 3m), jari-jari telapak tangan membentuk
huruf V, posisi kepala dalam keadaan rilek (tidak kaku). Setelah
mendengar aba-aba ”Siap” – ”Ya” anak cepat berekasi melakukan sikap gerakan
larisprint sampai batas yang kurang lebih 10 sampai dengan 20 meter.
Pada waktu lari cepat sikap badan
condong kedepan. Langkah dan gerakan kaki harus lebih panjang dan cepat
serta angkat kaki tinggi. Gerakan lengan terayun secara wajar (rileks) dengan
sudut ayun tangan kurang lebih 90 derajat. Pada saat pendaratan kaki harus
selalu pada ujung telapak kaki.
Hal-hal mendasar yang perlu diperhatikan dalam lari adalah
sebagai berikut:
1) Harus mencapai gerakan yang kuat dan
berimbang antara kaki dan lengan untuk memperoleh dorongan kaki yang
elastik dan lincah;
2) Mempertahankan sikap badan yang wajar seperti
dalam berjalan;
3) Memelihara kepala tetap tenang dan memandang
tetap ke depan;
4) Menggerakkan lengan ke depan dan belakang dan
sedikit menyilang badan;
5) ‘Menyapu’ tanah di belakang sejauh mungkin;
6) Pada “SIAP” menggerakkan badan ke depan
perlahan dan kepala tetap pada garis lurus secara wajar (rileks)
B.
Lari Sambung ( Estafet )
Lari sambung ini unik karena jenis lari ini dapat
berbentuk suatu permainan dengan mengoperkan atau menyerahkan tongkat estafet
dari satu pelari ke pelari sambung berikutnya secara teratur. Lari sambung
dilakukan oleh 4 pelari dalam satu tim. Pelari pertama melakukan gerakan start
jongkok, dan lari sampai pada batas tertentu, kemudian diteruskan oleh
pelari kedua, yang berlari pada batas tertentu yang sama jauhnya dengan pelari
pertama. Pelari kedua diteruskan oleh pelari ketiga, pelari ketiga
diteruskan oleh pelari keempat. Start pada pelari kedua hingga keempat adalah start
melayang. Pelari keempatlah yang pada akhirnya akan memasuki garis finish
pada lari jarak pendek. Pada pergantian/persambungan pelari, dari pelari satu
ke pelari dua, dari pelari dua ke pelari tiga, dari pelari tiga ke pelari
empat, terjadi serah terima tongkat estafet.
Tongkat estafet adalah tongkat pendek dan ringan yang
berukuran kurang lebih 30 cm panjangnya.Hal yang paling utama dan ikut
menentukan kecepatan tim dalam pelaksanaan lari sambung yaitu penyerahan
tongkat dari pelari yang satu ke pelari berikutnya. Teknik pelaksanaan lari
estafet pada dasarnya sama dengan teknik lari jarak pendek 100 meter.
Dua cara yang
digunakan dalam pergantian tongkat estafet:
1.
Pergantian di atas, dimana si penerima meraih ke belakang secara wajar, dengan
sikut sedikit dibengkokkan dan jari-jari tangan menunjuk ke atas.
2.
Pergantian bawah, dimana pelari menerima dengan mengulurkan tangan ke
belakang tengkurap dengan telapak tangan menghadap ke atas.
3. Pendapat
lain mengatakan bahwa dua teknik operan dasar yang biasa digunakan untuk
penyerahan tongkat, yaitu operan dengan dorongan ke atas (up sweep) dan
dorongan ke depan bawah (down sweep), yang ini pada prinsipnya sama
dengan poin tersebut di atas.
Pembelajaran untuk anak SD sebaiknya
dapat dilakukan dengan permainan-permainan sederhana. Permainan-permainan yang
diberikan dipilih model permainan waktu reaksi untuk melatih ketepatan pada
saat tongkat akan diberikan.
Menangkan Jutaan Rupiah dan Dapatkan Jackpot Hingga Puluhan Juta Dengan Bermain di www(.)SmsQQ(.)com
BalasHapusKelebihan dari Agen Judi Online SmsQQ :
-Situs Aman dan Terpercaya.
- Minimal Deposit Hanya Rp.10.000
- Proses Setor Dana & Tarik Dana Akan Diproses Dengan Cepat (Jika Tidak Ada Gangguan).
- Bonus Turnover 0.3%-0.5% (Disetiap Harinya)
- Bonus Refferal 20% (Seumur Hidup)
-Pelayanan Ramah dan Sopan.Customer Service Online 24 Jam.
- 4 Bank Lokal Tersedia : BCA-MANDIRI-BNI-BRI
8 Permainan Dalam 1 ID :
Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar66
Info Lebih Lanjut Hubungi Kami di :
BBM: 2AD05265
WA: +855968010699
Skype: smsqqcom@gmail.com