Standar kopetensi kopetensi dasar
Kelas III semester 2
Perkembangan
keterampilan gerak merupakan salah satu tujuan program pendidikan jasmani di
Sekolah Dasar. Evaluasi terhadap perkembangan keterampilan gerak harus
dilakukan, meskipun dianggap lebih sulit dan memakan waktu. Sebab, aspek gerak
ini sangat kompleks dan bervariasi sesuai dengan tingkat perkembangan siswa.
Namun pengukuran perkembangan keterampilan gerak periu dilakukan tanpa harus
menggunakan semua waktu yang tersedia untuk pelajaran penjas. Beberapa cara
yang dapat dilakukan antara lain.
Salah
satu siasat untuk menghemat waktu pengetesan adalah dengan cara menempatkan
pelaksanaan tes yang menetap di lantai, di dinding, atau di lapangan.
Keuntungannya, guru tidak harus selalu membuat tempat pelaksanaan tes pada
setiap kali akan mengadakan tes. Misalnya, guru tidak harus selalu membuat lingkaran
sasaran pada dinding atau membuat garis batas awal melempar bola, sebab sudah
dibuat menetap. Untuk itu perlu dipertimbangkan jenis tes yang harus memiliki
tempat yang tetap dan bagaimana pembuatannya sehingga dapat digunakan untuk
bermacam-macam tes. Keuntungan cara ini, antara lain adalah:
- Menghemat waktu
- Siswa dapat melakukan tes secara mandiri
- Guru dapat memperlakukan tes sebagai pusat belajar
Menilai Komponen yang Penting
Pengukuran
keterampilan gerak biasanya menekankan aspek kuantitatif. Misalnya, berapa kali
melempar bola ke dinding dalam tempo 30 detik, atau berapa kali bola masuk ke
ring dari 10 kali lemparan. Tapi guru sering tidak puas dengan hanya mengetahui
jumlah skor atau frekwensi pelaksanaan tugas gerak, seperti contoh tadi. Guru
ingin mengetahui lebih jauh mutu gerak lemparannya, misalnya apakah koordinasi
gerakan melempar siswa sudah cukup baik.
Penilaian
yang menekankan aspek kualitatif (misalnya kualitas gerak) seperti disebutkan
di atas, terkadang cukup banyak menyita waktu. Namun demikian ada beberapa
alternatif yang dapat digunakan guru untuk menghemat waktu. Salah satunya
adalah dengan cara hanya mengamati satu komponen terpenting untuk
dikuasai. Dengan hanya mengamati satu komponen terpenting, maka guru dapat
menghemat waktu untuk pengetesan. Pelaksanaan pengamatan tersebut dapat
dilaksanakan khusus pada waktu tes atau pada waktu PBM berlangsung.
Menjelang
akhir pelajaran, guru menyuruh siswa untuk melakukan tugas lempar tangkap.
Sementara siswanya sibuk melakukan lempar tangkap, gurunya mengamati tampilan
semua siswa, apakah komponen terpenting dari lempar tangkap sudah dikuasai oleh
sebagian besar siswa?. Pengamatan misalnya tertuju pada koordinasi gerak.
Untuk
memahami komponen keterampilan yang harus dikuasai oleh siswa, guru penjas
mendiskusikannya dengan guru penjas lainnya. Keuntungan cara ini adalah
keterampilan guru dalam mengamati semakin cermat.
Tes
keterampilan gerak juga memiliki banyak komponen gerak yang perlu dites. Hal
ini tentu dapat menyulitkan guru bila semua komponen dites sekaligus. Karena
itu guru perlu memilih dan menilai beberapa keterampilan gerak yang menjadi
fokus dalam program pengajaran penjas. Keterampilan seperti melempar,
menangkap, menendang, menggiring, dan memukul bola (dengan tangan, raket, dan
bat) merupakan beberapa bentuk keterampilan gerak yang menjadi fokus dalam
pengajaran penjas.
Menangkan Jutaan Rupiah dan Dapatkan Jackpot Hingga Puluhan Juta Dengan Bermain di www(.)SmsQQ(.)com
BalasHapusKelebihan dari Agen Judi Online SmsQQ :
-Situs Aman dan Terpercaya.
- Minimal Deposit Hanya Rp.10.000
- Proses Setor Dana & Tarik Dana Akan Diproses Dengan Cepat (Jika Tidak Ada Gangguan).
- Bonus Turnover 0.3%-0.5% (Disetiap Harinya)
- Bonus Refferal 20% (Seumur Hidup)
-Pelayanan Ramah dan Sopan.Customer Service Online 24 Jam.
- 4 Bank Lokal Tersedia : BCA-MANDIRI-BNI-BRI
8 Permainan Dalam 1 ID :
Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar66
Info Lebih Lanjut Hubungi Kami di :
BBM: 2AD05265
WA: +855968010699
Skype: smsqqcom@gmail.com